Tata Cara Sholat Taubat Nasuha serta Doanya

Tahukah anda bagaimana tata cara sholat taubat bagi orang yg benar-benar melakukan taubat dengan sungguh sungguh serta apakah wajib melakukan sholat taubat?

Taubat dlm bahasa Arab bermakna arruju’ (الرجوع) yaitu kembali. Maksudnya kembali dari dosa-dosa. Secara istilah di dlm andab Kifayah At-Thalib Ar-Rabbani serta pula andab Lisanul Arab, taubat itu didefinisikan sebagai :

الرُّجُوعُ مِنْ أَفْعَالٍ مَذْمُومَةٍ إِلَى أَفْعَالٍ مَحْمُودَةٍ شَرْعًا

Kembali dari berbagai perbuatan yg tercela kepada perbuatan yg terpuji secara syariah.

Dikutip dari rumahfiqih.com adapun sholat taubat adalah sholat yg disyariatkan untuk dikerjakan oleh seorang hamba dlm rangka bertaubat kepada Allah SWT serta kembali dari dosa-dosa serta maksiat. serta sholat Taubat tidak disyariatkan kecuali seseorang sesertag bertaubat kepada Allah SAW.

tata cara sholat taubat



Jumhur ulama mengatakan bhw sholat taubat sebagai sholat yg masyru’ serta telah ditetapkan pensyariatannya lewat nash-nash syariah.

عن أبي بَكْرٍ الصديق رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ : مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ . ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ : وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. berkata,”Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah ada seorang hamba yg melakukan perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu’ dengan baik, mendirikan sholat dua rakaat, lalu minta ampun kepada Allah, kecuali pastilah Allah SWT ampuni”. Kemudian beliau membaca ayat berikut : serta (pula) orang-orang yg apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka serta siapa lagi yg dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? serta mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sesertag mereka mengetahui. (HR. Abu Daud)

Dalil masyru’iyah dari sholat taubat ini pula terdapat dlm hadits yg lain :

عن أَبي الدَّرْدَاءِ قال : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ : مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعًا (شك أحد الرواة) يُحْسِنُ فِيهِمَا الذِّكْرَ وَالْخُشُوعَ ثُمَّ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ غَفَرَ لَهُ

Dari Abi Ad-Darda’ r.a. berkata,”Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yg berwudhu’ serta membaguskan wudhu’nya itu, kemudian berdiri serta melakukan sholat dua rakaat atau empat rakaat (perawi hadits ini agak ragu), membaguskan dzikir serta khusyu’nya, kemudian meminta ampun kepada Allah azza wa jalla, pastilah Allah ampuni. (HR. Ahmad)

Baca juga Tata Cara Sholat Hajat

Seluruh ulama sepakat bhw bertaubat itu hukumnya wajib. Sebab taubat itu akan menghapus semua dosa yg pernah dilakukan.

Namun hukum sholat taubat berbeda dari hukum taubat itu sendiri. Umumnya para ulama tidak mewajibkan sholat taubat. Mereka hanya mengatakan hukumnya sunnah, sebagai pelengkap dari taubat yg dilakukan.

Selain itu sholat taubat pula tidak disyariatkan kecuali seseorang sesertag dlm proses bertaubat. Artinya, sholat taubat hanya dilakukan sesekali, tidak dilakukan tiap hari sebagaimana umumnya sholat-sholat sunnah rawatib.

Kalau pun tiap hari anda berdzikir serta dlm dzikir itu anda melafadzkan ucapan taubat serta sejenisnya, namun yg dimaksud tentu bukan taubat yg besar. Sehingga tidak disyariatkan untuk sholat taubat untuk sesutu yg sifatnya rutin.

Tata Cara Sholat Taubat yang Benar

Ada beberapa ketentuan dlm mengerjakan sholat Taubat, antara lain :

1. Dua atau Empat Rakaat

Sholat Taubat dikerjakan dengan dua rakaat sebagaimana disebutkan di dlm hadits Abu Bakar r.a..

ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ

Mendirikan sholat dua rakaat. (HR. Abu Daud)

Namun di dlm hadits lainnya pula disebutkan dengan empat rakaat, sebab perawinya agar ragu dlm menyebutkan jumlah rakaatnya.

قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعًا (شك أحد الرواة


Kemudian berdiri serta melakukan sholat dua rakaat atau empat rakaat (perawi hadits ini agak ragu) (HR. Ahmad)

2. Sendirian Tidak Berjamaah

Sholat Taubat lebih utama dikerjakan dengan sendirian, sebab tidak termasuk jenis sholat yg disunnahkan untuk dikerjakan dengan cara berjamaah.

Bertaubat itu pula bukan sesuatu yg harus dipamerkan, sebab terkait dengan aib serta dosa yg pernah dilakukan oleh seseorang.

3. Banyak Beristighfar Seusainya

Dianjurkan seusai sholat Taubat dilakukan untuk memperbanyak istighfar serta permohonan ampunan dari Allah SWT. Hal itu sebagaimana firman Allah SWT :

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً ثُمَّ اهْتَدَى

serta sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yg bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yg benar. (QS. Thaha : 82)

4. Tidak Ada Ayat Tertentu

Umumnya para ulama mengatakan bhw tidak ada ayat atau surat tertentu yg dianjurkan untuk dibaca dlm sholat Taubat ini.

Sehingga pada dasarnya surat serta ayat apa saja boleh dibaca serta sama nilainya di sisi Allah.

5. Memperbanyak Sedekah

Selain memperbanyak istighfar, dianjurkan apabila sholat Taubat telah ditunaikan, untuk memperbanyak sedekah.

Allah SWT berfirman :

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ

Jika kamu menampakkan sedekah, maka itu adalah baik sekali. serta jika kamu menyembunyikannya serta kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. serta Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; serta Allah mengetahui apa yg kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah : 271)

Ketika Ka’ab bin Malik r.a. telah bertaubat dari kesalahannya sebab tidak ikut dlm perang, beliau berkata kepada Rasulullah SAW :

يَا رَسُولَ الله إِنَّ مِنْ تَوْبَتِي أَنْ أَنَخْلع مِنْ مَاليِ صَدَقَةً إِلىَ اللهِ وَإِلَى رَسُولهِ. قَالَ رَسُولُ اللهِ: أَمْسِكْ عَلَيْكَ بَعْضَ مَالِكَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ قَالَ: فَإِنِيّ أُمْسِكُ سَهْمِي الَّذِي بِخَيْبَرَ . متفق عليه

Ya Rasulullah, sebagai tanda taubatku, aku lepaskan hak milikku dari hartaku untuk sedekah di jalan Allah serta Rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda,”Tahanlah sebagian dari hartamu, sebab akan berguna bagimu”. Kaab berkata,”Aku masih punya bagian hartaku dari harta rampasan perang Khaibar. (HR. Bukhari Muslim)

6. Sah Dikerjakan Kapan Saja

Adapun kapan waktu untuk mengerjakan sholat Taubat ini, secara prinsipnya sholat Taubat sah serta boleh dilakukan kapan saja, baik siang atau pun malam. sebab sholat Taubat ini tidak terikat dengan waktu tertentu sebagaimana umumnya sholat Fardhu yg lima, atau beberapa jenis sholat sunnah yg lainnya.

Bahkan para ulama berpendapat bhw tidak ada larangan apabila sholat Taubat mau dikerjakan pada waktu-waktu yg terlarang untuk sholat sunnah mutlak sekali pun. sebab pada prinsipnya cara sholat taubat itu adalah sholat yg ada sebabnya secara syar’i.

Demikianlah artikel tentang tata cara sholat taubat bagi orang yg benar-benar melakukan taubat dengan sungguh sungguh serta apakah wajib melakukan sholat taubat?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+