Tata Cara Sholat Tasbih yang Benar dengan Bacaannya
Bagaimana sih tata cara sholat tasbih yang benar beserta bacaannya? Jika ditanya soal tata cara sholat tasbih tak sedikit yg mungkin susah menjawabnya. Ya, itu karena sholat tasbih memang kurang begitu populer di telinga sebagian Muslim.
Padahal, jika tahu tata cara sholat tasbih serta manfaatnya, mereka pasti tidak akan menunda utk mengerjakannya secara istiqomah.
Sholat tasbih adalah salah satu sholat sunnah yg amat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sholat tasbih adalah sholat sunnah yg di dalamnya banyak mengandung bacaan tasbih. Menurut tuntunan tata cara sholat tasbih yg benar, ada 300 kali tasbih yg harus dibaca dalam sholat sunnah tsb.
Meski hukumnya sunnah, tidak ada salahnya mempelajari tata cara sholat tasbih ini. Sunnah adalah amalan yg jika dilakukan akan mendapatkan pahala sesertagkan jika ditinggalkan tidak akan berdosa.
Nah, utk menambah pahala yg akan dijadikan bekal di akhirat kelak, kita belajar tata cara sholat sunnah tasbih yg benar, lengkap dg niat, doa serta bacaannya.
Sholat tasbih adalah sholat yg dilakukan utk memperbanyak tasbih kita kpd Allah SWT. dg memperbanyak tasbih itu, kita berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.
Nabi Muhammad SAW sendiri yg mengajarkan tata cara sholat tasbih kpd paman beliau Abbas bin Abdul Muththalib ra. Rasulullah SAW sampai menyarankan kpd pamannya utk menjalankan sholat tasbih meski hanya sekali seumur hidup.
Keistimewaan Sholat Tasbih
Kisah Nabi Muhammad SAW mengajarkan tata cara sholat sunnah tasbih itu diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam hadis yg cukup panjang berikut:
" Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah berkata kpd Abbas bin Abdul Muththalib, “ Hai Abbas, hai pamanku, maukah kamu aku beri? Maukah kamu aku kasih? Maukah kamu aku beri hadiah? Maukah kamu aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika kamu mengerjakannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yg awal serta yg akhir, dosa yg lama serta yg baru, dosa yg tidak disengaja serta yg disengaja, dosa yg kecil serta yg besar, dosa yg rahasia serta terang-terangan, sepuluh macam (dosa).
" kamu sholat empat rakaat. Pada tiap rakaat kamu melafalkan Al-Fatihah serta satu surat. Jika kamu telah selesai melafalkan (surat) pada awal rakaat, sementara kamu masih berdiri, kamu melafalkan, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar’ sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka kamu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian kamu angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali.
" Kemudian kamu turun sujud, ketika sujud kamu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian kamu angkat kepalamu dari sujud, maka kamu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian kamu bersujud, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian kamu angkat kepalamu, maka kamu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (tasbih) pada tiap satu rakaat. kamu lakukan itu dalam empat rakaat.
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat
" Jika kamu mampu mengerjakan (sholat) itu tiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika kamu tidak mengerjakannya, maka (lakukan) tiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) tiap tahun sekali! Jika kamu tidak mengerjakannya, maka (lakukan) sekali seumur hidupmu." (HR. Abu Dawud 1297)
Jadi, dalam satu rakaat saja, kita sudah melafalkan tasbih sebanyak 75 kali. Kalau dikerjakan empat rakaat, maka kita sudah melafalkan 300 kali tasbih.
Jika melafalkan hadis tsb, maka seorang muslim harus tahu tata cara sholat tasbih yg benar, lengkap dg niat, doa, serta bacaannya.
Bahkan, Imam Tajuddin As-Subki mengatakan, " Tidak ada yg meninggalkan sholat sunnah tasbih kecuali orang yg meremehkan agama."
Maksudnya orang yg meremehkan agama yaitu mereka yg tidak mau mendengarkan keutamaan sholat sunnah tasbih, sebagaimana yg disebutkan dalam hadis yg diriwayatkan Abu Dawud itu.
Meski begitu, kita tidak boleh begitu saja melupakan sholat wajib 5 waktu yg adalah salah satu rukun Islam. Sholat wajib 5 waktu itu lebih utama dari segala jenis sholat sunnah yg paling penting sekalipun.
Sebagaimana sholat sunnah lainnya, sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, asalkan jangan pada waktu-waktu terlarang. sebagaimana saat tergelincir matahari (sesudah sholat Subuh atau sebelum Zuhur) serta saat terbenam matahari (sesudah sholat Ashar).
Selain dari waktu tsb boleh mengerjakan sholat tasbih kapan saja dg ketentuan sebagai berikut:
Jika mengerjakan sholat sunnah tasbih di siang hari, hendaklah dikerjakaan 4 rakaat dg satu salam.
Jika mengerjakan sholat sunnah tasbih pada malam hari, hendaklah 4 rakaat dikerjakaan dg dua salam (masing-masing dua rakat dg satu salam).
Tidak disunatkan mengerjakan sholat tasbih berjamaah.
Niat sholat sunnah tasbih pada siang hari (4 rakaat dg 1 salam) dg melafalkan dalam hati bacaan berikut:
USHOLLI SUNNATAT TASBIHI ARBA’A RAK’AATIN LILLAHI TA’ALAA
Artinya: "Aku niat sholat tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat sholat sunnah tasbih pada malam hari (4 rakaat dg 2 salam) dg melafalkan dalam hati bacaan berikut:
USHOLLI SUNNATAT TASBIHI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA
Artinya: "Aku Niat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Takbiratul ihram
3. melafalkan doa Iftitah
4. melafalkan surat Al-Fatihah
Kemudian melafalkan surat Alquran. Setelah selesai melafalkan surat Alquran, dilanjutkan melafalkan tasbih sebanyak 15 kali.
Bacaan tasbih sebagaimana yg dicontohkan oleh Rasulullah SAW:
SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLA ALLAH, WALLAHU AKBAR
Artinya: "Maha Suci Allah serta segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
4. Ruku’ serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
5. I’tidal serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
6. Sujud serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
7. Duduk di antara dua sujud serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
8. Sujud yg kedua kali serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
9. melafalkan tasbih sebelum rakaat kedua
Sebelum berdiri utk mengerjakan rakaat yg kedua, duduk istirahat sejenak sambil melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
10. Berdiri mengerjakan rakaat ke 2 sama sebagaimana pada rakaat pertama
11. Duduk tasyahud akhir
Pada tasyahud akhir melafalkan tasbih terlebih dahulu sebanyak 10 kali, kemudian baru melafalkan doa tasyahud akhir.
12. Salam
Contoh surat Alquran yg diawali dg lafaz tasbih adalah Al-Hadid, Al-Hasyr, As-Shaf, serta At-Taghabun. Kalau tidak, boleh baca surah Az-Zalzalah, Al-‘Adiyat, At-Takatsur, serta Al-Ikhlas.
Sebelum melafalkan doa setelah sholat tasbih, kita dianjurkan utk mengucapkan tasbih yg memuji serta mengagungkan nama Allah SWT. Berikut ini adalah lafaz yg diucapkan setelah mengerjakan sholat tasbih:
SUBHAANA MALLAA YA’LAMU QODROHU GHOIRUHU WALAA YABLUGHUL WAASHIFUUNA SHIFATAH. SUBHAANA ROBBIYAL ‘ALIYYIL A’LAL WAHHAAB
Artinya:
“Maha suci Allah, yg tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. serta tidak ada seorangpun yg mampu memberikan sifat kpd-Nya dg sifat yg sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yg Maha memiliki ketinggian diatas segala yg mempunyai pemberian.”
Setelah itu melafalkan doa setelah sholat tasbih yg bunyinya adalah sebagai berikut:
ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA TAUFIQA AHLIL HUDA, WA A‘MALA AHLIL YAQIN, WA MUNASHAHATA AHLIT TAUBAH, WA ‘AZMA AHLIS SHABRI, WA WAJALA AHLIL KHASYYAH, WA THALABA AHLIR RAGHBAH, WA TA‘ABBUDA AHLIL WARA‘I, WA ‘IRFANA AHLIL ‘ILMI HATTA AKHAFAK.
ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA MAKHAFATAN TAHJIZUNI ‘AN MA‘ASHIKA HATTA A‘MALA BI THA‘ATIKA ‘AMALAN ASTAHIQQU BIHI RIDHAKA WA HATTA UNASHIHAKA BIT TAUBAH, KHAUFAN MINKA HATTA AKHLUSHA LAKAN NASHIHATA HAYA’AN MINKA WA HATTA ATAWAKKALA ‘ALAIKA FIL ’UMÛRI KULLIHA WA HATTA AKUNA ’UHSINUZ ZHANNA BIKA, SUBHANA KHALIQIN NUR. WASHALATU WASSAU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA ALIHI WASHAHBIHI AJMA’AANA WALHAMDU LILLAHI RABBIL ‘ALAMIINA.
Artinya:
"Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (mengerjakan kebaikan) sebagaimana yg kamu berikan kpd orang-orang yg mendapatkan petunjuk, amal-amal yg dilakukan oleh orang-orang yg mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yg ahli bertaubat, kemauan kuat yg dimiliki orang-orang yg ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yg selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yg selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yg ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yg ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kpd Mu.
Ya Allah aku meminta padaMu rasa takut yg menjagaku dari mengerjakan kemaksiatan padaMu, sehingga dg taat padaMu akupun dapat mengerjakan amal, yg dgnya dapat kuraih ridloMu serta dg taubat aku dapat mengambil rasa takut kpd kamu, serta kumurnikan padaMu nasehat karena malu pada kamu. serta aku pasrahkan segala urusan padaMu karena wujudnya prasangka baik kpdMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya."
Demikianlah ulasan tentang tata cara sholat tasbih yang benar beserta bacaannya yang semoga bermanfaat.
Padahal, jika tahu tata cara sholat tasbih serta manfaatnya, mereka pasti tidak akan menunda utk mengerjakannya secara istiqomah.
Sholat tasbih adalah salah satu sholat sunnah yg amat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sholat tasbih adalah sholat sunnah yg di dalamnya banyak mengandung bacaan tasbih. Menurut tuntunan tata cara sholat tasbih yg benar, ada 300 kali tasbih yg harus dibaca dalam sholat sunnah tsb.
Meski hukumnya sunnah, tidak ada salahnya mempelajari tata cara sholat tasbih ini. Sunnah adalah amalan yg jika dilakukan akan mendapatkan pahala sesertagkan jika ditinggalkan tidak akan berdosa.
Nah, utk menambah pahala yg akan dijadikan bekal di akhirat kelak, kita belajar tata cara sholat sunnah tasbih yg benar, lengkap dg niat, doa serta bacaannya.
Sholat tasbih adalah sholat yg dilakukan utk memperbanyak tasbih kita kpd Allah SWT. dg memperbanyak tasbih itu, kita berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.
Nabi Muhammad SAW sendiri yg mengajarkan tata cara sholat tasbih kpd paman beliau Abbas bin Abdul Muththalib ra. Rasulullah SAW sampai menyarankan kpd pamannya utk menjalankan sholat tasbih meski hanya sekali seumur hidup.
Keistimewaan Sholat Tasbih
Kisah Nabi Muhammad SAW mengajarkan tata cara sholat sunnah tasbih itu diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam hadis yg cukup panjang berikut:
" Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah berkata kpd Abbas bin Abdul Muththalib, “ Hai Abbas, hai pamanku, maukah kamu aku beri? Maukah kamu aku kasih? Maukah kamu aku beri hadiah? Maukah kamu aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika kamu mengerjakannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yg awal serta yg akhir, dosa yg lama serta yg baru, dosa yg tidak disengaja serta yg disengaja, dosa yg kecil serta yg besar, dosa yg rahasia serta terang-terangan, sepuluh macam (dosa).
" kamu sholat empat rakaat. Pada tiap rakaat kamu melafalkan Al-Fatihah serta satu surat. Jika kamu telah selesai melafalkan (surat) pada awal rakaat, sementara kamu masih berdiri, kamu melafalkan, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar’ sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka kamu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian kamu angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali.
" Kemudian kamu turun sujud, ketika sujud kamu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian kamu angkat kepalamu dari sujud, maka kamu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian kamu bersujud, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian kamu angkat kepalamu, maka kamu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (tasbih) pada tiap satu rakaat. kamu lakukan itu dalam empat rakaat.
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat
" Jika kamu mampu mengerjakan (sholat) itu tiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika kamu tidak mengerjakannya, maka (lakukan) tiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) tiap tahun sekali! Jika kamu tidak mengerjakannya, maka (lakukan) sekali seumur hidupmu." (HR. Abu Dawud 1297)
Jadi, dalam satu rakaat saja, kita sudah melafalkan tasbih sebanyak 75 kali. Kalau dikerjakan empat rakaat, maka kita sudah melafalkan 300 kali tasbih.
Jika melafalkan hadis tsb, maka seorang muslim harus tahu tata cara sholat tasbih yg benar, lengkap dg niat, doa, serta bacaannya.
Bahkan, Imam Tajuddin As-Subki mengatakan, " Tidak ada yg meninggalkan sholat sunnah tasbih kecuali orang yg meremehkan agama."
Maksudnya orang yg meremehkan agama yaitu mereka yg tidak mau mendengarkan keutamaan sholat sunnah tasbih, sebagaimana yg disebutkan dalam hadis yg diriwayatkan Abu Dawud itu.
Meski begitu, kita tidak boleh begitu saja melupakan sholat wajib 5 waktu yg adalah salah satu rukun Islam. Sholat wajib 5 waktu itu lebih utama dari segala jenis sholat sunnah yg paling penting sekalipun.
Waktu sholat sunnah tasbih
Sebagaimana sholat sunnah lainnya, sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, asalkan jangan pada waktu-waktu terlarang. sebagaimana saat tergelincir matahari (sesudah sholat Subuh atau sebelum Zuhur) serta saat terbenam matahari (sesudah sholat Ashar).
Selain dari waktu tsb boleh mengerjakan sholat tasbih kapan saja dg ketentuan sebagai berikut:
Jika mengerjakan sholat sunnah tasbih di siang hari, hendaklah dikerjakaan 4 rakaat dg satu salam.
Jika mengerjakan sholat sunnah tasbih pada malam hari, hendaklah 4 rakaat dikerjakaan dg dua salam (masing-masing dua rakat dg satu salam).
Tidak disunatkan mengerjakan sholat tasbih berjamaah.
Tata Cara Sholat Tasbih yang Benar
1. Niat mengerjakan sholat tasbihNiat sholat sunnah tasbih pada siang hari (4 rakaat dg 1 salam) dg melafalkan dalam hati bacaan berikut:
USHOLLI SUNNATAT TASBIHI ARBA’A RAK’AATIN LILLAHI TA’ALAA
Artinya: "Aku niat sholat tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat sholat sunnah tasbih pada malam hari (4 rakaat dg 2 salam) dg melafalkan dalam hati bacaan berikut:
USHOLLI SUNNATAT TASBIHI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA
Artinya: "Aku Niat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Takbiratul ihram
3. melafalkan doa Iftitah
4. melafalkan surat Al-Fatihah
Kemudian melafalkan surat Alquran. Setelah selesai melafalkan surat Alquran, dilanjutkan melafalkan tasbih sebanyak 15 kali.
Bacaan tasbih sebagaimana yg dicontohkan oleh Rasulullah SAW:
SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLA ALLAH, WALLAHU AKBAR
Artinya: "Maha Suci Allah serta segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
4. Ruku’ serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
5. I’tidal serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
6. Sujud serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
7. Duduk di antara dua sujud serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
8. Sujud yg kedua kali serta melafalkan doa sebagaimana biasa
Setelah itu melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
9. melafalkan tasbih sebelum rakaat kedua
Sebelum berdiri utk mengerjakan rakaat yg kedua, duduk istirahat sejenak sambil melafalkan tasbih sebagaimana di atas sebanyak 10 kali.
10. Berdiri mengerjakan rakaat ke 2 sama sebagaimana pada rakaat pertama
11. Duduk tasyahud akhir
Pada tasyahud akhir melafalkan tasbih terlebih dahulu sebanyak 10 kali, kemudian baru melafalkan doa tasyahud akhir.
12. Salam
Sholat Tasbih serta Bacaannya
Setelah surat Al-Fatihah, umat muslim yg lagi mengerjakan sholat tasbih lebih utama melafalkan surat Alquran yg dimulai dg lafaz tasbih.Contoh surat Alquran yg diawali dg lafaz tasbih adalah Al-Hadid, Al-Hasyr, As-Shaf, serta At-Taghabun. Kalau tidak, boleh baca surah Az-Zalzalah, Al-‘Adiyat, At-Takatsur, serta Al-Ikhlas.
Sebelum melafalkan doa setelah sholat tasbih, kita dianjurkan utk mengucapkan tasbih yg memuji serta mengagungkan nama Allah SWT. Berikut ini adalah lafaz yg diucapkan setelah mengerjakan sholat tasbih:
SUBHAANA MALLAA YA’LAMU QODROHU GHOIRUHU WALAA YABLUGHUL WAASHIFUUNA SHIFATAH. SUBHAANA ROBBIYAL ‘ALIYYIL A’LAL WAHHAAB
Artinya:
“Maha suci Allah, yg tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. serta tidak ada seorangpun yg mampu memberikan sifat kpd-Nya dg sifat yg sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yg Maha memiliki ketinggian diatas segala yg mempunyai pemberian.”
Setelah itu melafalkan doa setelah sholat tasbih yg bunyinya adalah sebagai berikut:
ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA TAUFIQA AHLIL HUDA, WA A‘MALA AHLIL YAQIN, WA MUNASHAHATA AHLIT TAUBAH, WA ‘AZMA AHLIS SHABRI, WA WAJALA AHLIL KHASYYAH, WA THALABA AHLIR RAGHBAH, WA TA‘ABBUDA AHLIL WARA‘I, WA ‘IRFANA AHLIL ‘ILMI HATTA AKHAFAK.
ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA MAKHAFATAN TAHJIZUNI ‘AN MA‘ASHIKA HATTA A‘MALA BI THA‘ATIKA ‘AMALAN ASTAHIQQU BIHI RIDHAKA WA HATTA UNASHIHAKA BIT TAUBAH, KHAUFAN MINKA HATTA AKHLUSHA LAKAN NASHIHATA HAYA’AN MINKA WA HATTA ATAWAKKALA ‘ALAIKA FIL ’UMÛRI KULLIHA WA HATTA AKUNA ’UHSINUZ ZHANNA BIKA, SUBHANA KHALIQIN NUR. WASHALATU WASSAU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA ALIHI WASHAHBIHI AJMA’AANA WALHAMDU LILLAHI RABBIL ‘ALAMIINA.
Artinya:
"Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (mengerjakan kebaikan) sebagaimana yg kamu berikan kpd orang-orang yg mendapatkan petunjuk, amal-amal yg dilakukan oleh orang-orang yg mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yg ahli bertaubat, kemauan kuat yg dimiliki orang-orang yg ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yg selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yg selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yg ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yg ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kpd Mu.
Ya Allah aku meminta padaMu rasa takut yg menjagaku dari mengerjakan kemaksiatan padaMu, sehingga dg taat padaMu akupun dapat mengerjakan amal, yg dgnya dapat kuraih ridloMu serta dg taubat aku dapat mengambil rasa takut kpd kamu, serta kumurnikan padaMu nasehat karena malu pada kamu. serta aku pasrahkan segala urusan padaMu karena wujudnya prasangka baik kpdMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya."
Demikianlah ulasan tentang tata cara sholat tasbih yang benar beserta bacaannya yang semoga bermanfaat.