Tata Cara Sholat Hajat dan Doanya
Bagaimana sih melaksanakan tata cara sholat hajat yang benar? Apa pula keutamaan sholat ini dan bagaimana juga bacaan doanya? Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk seseorang yang sedang mempunyai hajat atau keinginan agar terkabul. Dengan melaksanakan sholat hajat ini seseorang berharap keinginannya ataupun hajatnya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dalam hadist pun dijelaskan mengenai sholat hajat, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang berwudhu & paripurna wudhunya, lalu sholat 2 raka’at (shalat hajat) & sempurna raka’atnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat.” (HR.Ahmad)
Berdasarkan hadist tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘allaihi wasallam pun mengajarkan bahwa kita senantiasa buat meminta kepada Allah SWT melalui shalat bila sedang dalam syarat memilliki hajat.
Untuk rapikan cara sholat hajat sendiri termasuk gampang buat dikerjakan. Dalam rapikan cara sholat hajat, waktu yang dilakukan mampu kapan saja kecuali dalam waktu yg dilarang buat mengerjakan shalat.
Shalat hajat dilakukan antara dua sampai 12 raka’at dengan salam pada setiap 2 raka’at. Selain berdo’a buat menerima harapan, melakukan sholat hajat pun mempunyai poly keutamaan antara lain:
Pada tata cara sholat hajat yg nir ada larangan saat mengerjakan selain di ketika yang memang tidak boleh sholat, hal ini dimaksudkan engkau dihentikan buat mengerjakan setelah shalat subuh hingga matahari terbit & jua sesudah saat ashar hingga mentari terbenam.
Namun buat saat terbaik yang sanggup engkau kerjaakan buat sholat hajat ialah ketika malam hari. Terutama pada sepertengah atau sepertiga akhir malam
Tata cara sholat hajat tidak memiliki perbedaan dengan sholat-sholat lainnya. Namun yg membedakan terletak pada niatnya. Dan tentunya sebelum melaksanakan sholat kamu diharuskan suci dari hadast mini ataupun hadast besar menjadi keliru satu kondisi sahnya sholat. Baik itu suci pakaian, tempat sholat dan badan.
Dan berikut tata cara sholat hajat lengkap yg mustajab yg sudah dirangkum dari aneka macam asal.
1. Niat Sholat hajat
Niat dalam sholat hajat juga diucapkan pada hati misalnya dalam biasanya. Lantaran yang terpenting merupakan niat hanya semata karena Allah menggunakan hati yg lapang dada dan juga mengharap ridha-Nya. Dan berikut lafadzh niat shalat hajat:
“ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala”
yang merupakan: “Aku berniat shalat hajat sunnah hajat 2 raka’at karena Allah Ta’ala”
2. Membaca doa Iftitah dan Al-fatihah
Urutan ke 2 dalam rapikan cara sholat hajat merupakan membaca do’a istitah sehabis takbiratul ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah:
“Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina”
Setelah membaca do’a iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Karena bila tidak membaca surat Al-Fatihah makan sholatnya nir absah. Hal ini dikarenakan Al-Fatihah merupakan bacaan wajib setiap sholat.
3. Membaca suratan pendek
Membaca suratan pendek bisa dilakukan menggunakan membaca surat yg biasa dibaca ketika melakukan sholat. Tetapi pada rapikan cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas dalam raka’at pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak tiga kali.. Sedangkan untuk rakaat kedua engkau mampu membaca ayat kursi.
4. Ruku menggunakan tuma’ninah
5. I’tidal dengan tuma’ninah
6. Sujud menggunakan bacaan tuma’ninah
7. Duduk diantara 2 sujud menggunakan tuma’ninah
8. Sujud ke 2 menggunakan tuma’ninah
9. Melakukan Raka’at keduaDalam melakukan raka’at ke 2 tata cara sholat hajat yg dilakukan sama menggunakan rokaat pertama. Namun pada raka’at kedua suratan pendek yg usahakan dibaca ialah ayat kersi. Meskipun kamu sanggup membca surat lainnya.
10. SalamSetelah raka’at ke 2 terselesaikan, kamu bisa mengakhirinya dengan salam. Tetapi apabila engkau ingin melanjutkan sholat hajat, engkau mampu kembali berdiri selesainya melakukan salam.
Setelah melaksanakan sholat hajat engkau jua dianjurkan buat membaca doa-doa pada sholat hajat. Dan akan lebih baik bila kamu melakukan sujud dengan maksud tadzallul selesainya salam. Hal ini dimaksudkan buat merendahkan diri pada Allah Ta’ala.
Baca juga: Tata Cara Sholat Dhuha
Dan ketika sujud ini dilakukan kamu mampu membaca:
“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu besar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim” sebesar 10 kali.
Setelahnya kamu membaca “ Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad” sebesar 10 kali juga
Dan terakhir kamu membaca doa keselamatan dunia & akhirat “Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar”
Dalam tata cara shalat hajat, kamu dianjurkan buat membaca doa setelah terselesaikan sholat hajat. Dan dilansir berdasarkan Dream.Co.Id berikut tata cara doa selepas sholat hajat.:
1. Bertawassul menggunakan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para shabat, ulama, guru, orang tua & semua umat muslim.
2. Setelah membaca Al-fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi dimana masing-masing sebanyak 3 kali.
3. Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.
LAA ILAHA ILLALLOHUL HALIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL ‘AZHIIM. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. Alaihi Salam `ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA’ LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN
4. Setelah membaca doa diatas, kamubisa memnyampaikan segala impian & hajat menggunakan bahasa kamu. Lantaran doa yang baik artinya doa yg dapat dimengerti maknanya.
Melakukan sholat hajat pun nir dibatasi oleh saat. Kamu sanggup melaksanakan sholat hajat sesering mungkin. Hal ini dikarenakan selama masih hayati impian dan dan hajat akan terus terdapat, sehingga sholat & bisnis pula harus tetap dikerjakan beriringan.
Itulah informasi tentang tata cara sholat hajat yang benar yang sebmoga bermanfaat untuk anda.
Dalam hadist pun dijelaskan mengenai sholat hajat, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang berwudhu & paripurna wudhunya, lalu sholat 2 raka’at (shalat hajat) & sempurna raka’atnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat.” (HR.Ahmad)
Berdasarkan hadist tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘allaihi wasallam pun mengajarkan bahwa kita senantiasa buat meminta kepada Allah SWT melalui shalat bila sedang dalam syarat memilliki hajat.
Keutamaan Shalat Hajat
Untuk rapikan cara sholat hajat sendiri termasuk gampang buat dikerjakan. Dalam rapikan cara sholat hajat, waktu yang dilakukan mampu kapan saja kecuali dalam waktu yg dilarang buat mengerjakan shalat.
Shalat hajat dilakukan antara dua sampai 12 raka’at dengan salam pada setiap 2 raka’at. Selain berdo’a buat menerima harapan, melakukan sholat hajat pun mempunyai poly keutamaan antara lain:
- Mendapatkan pahala dari Allah SWT
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Mendapatkan perasaan yg tenang4. Rasa tawakal yg lebih kuat
Tata Cara Sholat Hajat
Pada tata cara sholat hajat yg nir ada larangan saat mengerjakan selain di ketika yang memang tidak boleh sholat, hal ini dimaksudkan engkau dihentikan buat mengerjakan setelah shalat subuh hingga matahari terbit & jua sesudah saat ashar hingga mentari terbenam.
Namun buat saat terbaik yang sanggup engkau kerjaakan buat sholat hajat ialah ketika malam hari. Terutama pada sepertengah atau sepertiga akhir malam
Tata cara sholat hajat tidak memiliki perbedaan dengan sholat-sholat lainnya. Namun yg membedakan terletak pada niatnya. Dan tentunya sebelum melaksanakan sholat kamu diharuskan suci dari hadast mini ataupun hadast besar menjadi keliru satu kondisi sahnya sholat. Baik itu suci pakaian, tempat sholat dan badan.
Dan berikut tata cara sholat hajat lengkap yg mustajab yg sudah dirangkum dari aneka macam asal.
1. Niat Sholat hajat
Niat dalam sholat hajat juga diucapkan pada hati misalnya dalam biasanya. Lantaran yang terpenting merupakan niat hanya semata karena Allah menggunakan hati yg lapang dada dan juga mengharap ridha-Nya. Dan berikut lafadzh niat shalat hajat:
“ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala”
yang merupakan: “Aku berniat shalat hajat sunnah hajat 2 raka’at karena Allah Ta’ala”
2. Membaca doa Iftitah dan Al-fatihah
Urutan ke 2 dalam rapikan cara sholat hajat merupakan membaca do’a istitah sehabis takbiratul ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah:
“Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina”
Setelah membaca do’a iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Karena bila tidak membaca surat Al-Fatihah makan sholatnya nir absah. Hal ini dikarenakan Al-Fatihah merupakan bacaan wajib setiap sholat.
3. Membaca suratan pendek
Membaca suratan pendek bisa dilakukan menggunakan membaca surat yg biasa dibaca ketika melakukan sholat. Tetapi pada rapikan cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas dalam raka’at pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak tiga kali.. Sedangkan untuk rakaat kedua engkau mampu membaca ayat kursi.
4. Ruku menggunakan tuma’ninah
5. I’tidal dengan tuma’ninah
6. Sujud menggunakan bacaan tuma’ninah
7. Duduk diantara 2 sujud menggunakan tuma’ninah
8. Sujud ke 2 menggunakan tuma’ninah
9. Melakukan Raka’at keduaDalam melakukan raka’at ke 2 tata cara sholat hajat yg dilakukan sama menggunakan rokaat pertama. Namun pada raka’at kedua suratan pendek yg usahakan dibaca ialah ayat kersi. Meskipun kamu sanggup membca surat lainnya.
10. SalamSetelah raka’at ke 2 terselesaikan, kamu bisa mengakhirinya dengan salam. Tetapi apabila engkau ingin melanjutkan sholat hajat, engkau mampu kembali berdiri selesainya melakukan salam.
Setelah melaksanakan sholat hajat engkau jua dianjurkan buat membaca doa-doa pada sholat hajat. Dan akan lebih baik bila kamu melakukan sujud dengan maksud tadzallul selesainya salam. Hal ini dimaksudkan buat merendahkan diri pada Allah Ta’ala.
Baca juga: Tata Cara Sholat Dhuha
Dan ketika sujud ini dilakukan kamu mampu membaca:
“Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu besar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim” sebesar 10 kali.
Setelahnya kamu membaca “ Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad” sebesar 10 kali juga
Dan terakhir kamu membaca doa keselamatan dunia & akhirat “Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar”
Do’a Sholat Hajat
Dalam tata cara shalat hajat, kamu dianjurkan buat membaca doa setelah terselesaikan sholat hajat. Dan dilansir berdasarkan Dream.Co.Id berikut tata cara doa selepas sholat hajat.:
1. Bertawassul menggunakan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para shabat, ulama, guru, orang tua & semua umat muslim.
2. Setelah membaca Al-fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi dimana masing-masing sebanyak 3 kali.
3. Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.
LAA ILAHA ILLALLOHUL HALIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL ‘AZHIIM. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. Alaihi Salam `ALUKA MUUJIBAARI ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA’ LII DZAMBAN ILLA GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN
4. Setelah membaca doa diatas, kamubisa memnyampaikan segala impian & hajat menggunakan bahasa kamu. Lantaran doa yang baik artinya doa yg dapat dimengerti maknanya.
Melakukan sholat hajat pun nir dibatasi oleh saat. Kamu sanggup melaksanakan sholat hajat sesering mungkin. Hal ini dikarenakan selama masih hayati impian dan dan hajat akan terus terdapat, sehingga sholat & bisnis pula harus tetap dikerjakan beriringan.
Itulah informasi tentang tata cara sholat hajat yang benar yang sebmoga bermanfaat untuk anda.