Tata Cara Mandi Wajib dengan Doa dan Niatnya
Bagaimanakah tata cara mandi wajib dengan doa dan niatnya? Pada postingan kali ini admin ingin berbagi tentang informasi yangg sangat penting ini karena sangat menentukan syah dan tidaknya ibadah lainnya. Karena itulah informasi tentang mandi junub ini amatlah penting.
Sesuai istilahnya, mandi wajib adalah proses pembersihan fisik yg sifatnya harus bagi seseorang muslim. Tujuannya adalah buat membersihkan tubuh & mensucikan diri kembali menurut hadas akbar. Tata cara mandi wajib pun sudah ada khaidahnya sendiri, jadi harus dilakukan menggunakan sahih.
Allah SWT berfirman:
"Dan bila kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)
Karena tidak terdapat insan yg terbebas berdasarkan hadas besar , maka sudah sewajarnya jika kita mengetahui tata cara mandi wajib yg benar.
Untuk Anda yg ingin membersihkan diri menurut hadas selesainya haid, syahwat, atau nifas, silakan simak rapikan cara mandi wajib yang sahih di bawah ini.
Pada dasarnya rapikan cara mandi wajib buat wanita yg baru terselesaikan haid, nifas, atau lelaki yg baru bersyahwat sama saja. Pembeda di sini merupakan niat yang dibaca sebelum bersuci.
Berikut ini tata cara mandi harus lengkap sesuai urutannya.
Ada hadits & beberapa anjuran yang tidak sama tentang tata cara mandi wajib buat laki-laki .
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki . Para perempuan tidak perlu melakukan hal ini.
Berikut ini tata cara mandi wajib menggunakan cara Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadits Al Bukhari.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi lantaran junub, dia memulainya menggunakan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudlu buat salat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit ketua. Setelah itu dia menyiramkan air ke atas kepalanya menggunakan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian dia mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)
"Dari Aisyah beliau mengungkapkan, "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi lantaran junub, maka dia memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, lalu membasuh kemaluan & berwudhu menggunakan wudhu buat salat. Kemudian beliau menyiram rambut sembari memasukkan jari ke pangkal rambut sampai homogen. Setelah selesai, dia membasuh kepala sebesar 3 kali, kemudian dia membasuh seluruh tubuh & akhirnya membasuh ke 2 kaki." (HR. Muslim)
Untuk perempuan , rapikan cara mandi harus sebenarnya sama saja. Tetapi wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Bahkan nggak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sinkron menggunakan acum HR At-Tirmidzi.
Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya pada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini wanita yg sangat bertenaga jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya waktu mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya relatif bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
Jadi, rapikan cara mandi harus buat wanita adalah sebagai berikut.
Demikian tata cara mandi wajib yang benar buat wanita baik yg berniat membersihkan diri dari hadas besar lantaran haid juga nifas.
Hadas besar karena syahwat bisa disebabkan lantaran mimpi basah, keluarnya cairan mani, atau hubungan badan antara suami-istri. Untuk mensucikan diri pulang, orang yg berjunub harus mandi besar atau mandi junub.
Berikut ini niat yang harus dibaca sebelum memulai rangkaian rapikan cara mandi wajib setelah syahwat.
"BISMILLAHIRAHMAnggakAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas akbar menurut jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat, lakukan ritual pencucian dengan tata cara mandi harus yg sudah dijabarkan sebelumnya.
Tata cara mandi harus sesudah nifas
apabila hadas besar pada perempuan disebabkan karena munculnya darah dari organ intim sehabis melahirkan atau nifas, maka niat mandi wajib yang wajib dibaca merupakan menjadi berikut.
"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah saya niat mandi buat menghilangkan hadas besar menurut nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah pembacaan niat, lanjutkan dengan rapikan cara mandi wajib buat wanita. Ingat, nggak perlu menyela pangkal rambut. Cukup diguyur menggunakan air bersih sebesar tiga kali.
Setiap bulan sebagian besar wanita dewasa mengalami pendarahan dampak luruhnya dinding rahim yg tak dibuahi. Inilah yg disebut menstruasi atau haid.
Jika hadas akbar pada wanita disebabkan karena haid, makan rapikan cara mandi harus wajib dimulai menggunakan membaca niat berikut.
"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi buat menghilangkan hadas besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat, lanjutkan rapikan cara mandi wajib buat perempuan seperti biasa. Pastikan seluruh bagian tubuh dibersihkan menggunakan sempurna, sampai ke bagian yang tersembunyi sekalipun.
Demikian tata cara mandi wajib buat pria maupun perempuan yang sebaiknya anda tahu.
Allah SWT berfirman:
"Dan bila kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)
Karena tidak terdapat insan yg terbebas berdasarkan hadas besar , maka sudah sewajarnya jika kita mengetahui tata cara mandi wajib yg benar.
Untuk Anda yg ingin membersihkan diri menurut hadas selesainya haid, syahwat, atau nifas, silakan simak rapikan cara mandi wajib yang sahih di bawah ini.
Tata Cara Mandi Wajib yang Benar
Pada dasarnya rapikan cara mandi wajib buat wanita yg baru terselesaikan haid, nifas, atau lelaki yg baru bersyahwat sama saja. Pembeda di sini merupakan niat yang dibaca sebelum bersuci.
Berikut ini tata cara mandi harus lengkap sesuai urutannya.
- Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
- Bersihkan telapak tangan sebesar tiga kali, lalu lanjutkan dengan membersihkan dubur dan indera kemaluan.
- Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya menggunakan tangan kiri.
- Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
- Lakukan gerakan wudhu yg paripurna misalnya saat kita akan salat, dimulai menurut membasuh tangan hingga membasuh kaki.
- Masukkan tangan ke pada air, lalu sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan hingga menyentuh kulit ketua. Jika sudah, guyur ketua menggunakan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut pula terkena air.
- Bilas semua tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai berdasarkan sisi yg kanan, lalu lanjutkan menggunakan sisi tubuh kiri.
- Saat menjalankan tata cara mandi harus, pastikan semua lipatan kulit & bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Tata cara mandi wajib pria
Ada hadits & beberapa anjuran yang tidak sama tentang tata cara mandi wajib buat laki-laki .
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki . Para perempuan tidak perlu melakukan hal ini.
Berikut ini tata cara mandi wajib menggunakan cara Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadits Al Bukhari.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi lantaran junub, dia memulainya menggunakan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudlu buat salat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit ketua. Setelah itu dia menyiramkan air ke atas kepalanya menggunakan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian dia mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)
"Dari Aisyah beliau mengungkapkan, "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi lantaran junub, maka dia memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, lalu membasuh kemaluan & berwudhu menggunakan wudhu buat salat. Kemudian beliau menyiram rambut sembari memasukkan jari ke pangkal rambut sampai homogen. Setelah selesai, dia membasuh kepala sebesar 3 kali, kemudian dia membasuh seluruh tubuh & akhirnya membasuh ke 2 kaki." (HR. Muslim)
Tata cara mandi wajib buat wanita
Untuk perempuan , rapikan cara mandi harus sebenarnya sama saja. Tetapi wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Bahkan nggak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sinkron menggunakan acum HR At-Tirmidzi.
Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya pada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini wanita yg sangat bertenaga jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya waktu mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya relatif bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
Jadi, rapikan cara mandi harus buat wanita adalah sebagai berikut.
- Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
- Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur & alat kemaluan.
- Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
- Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
- Lakukan gerakan wudhu yang paripurna misalnya waktu kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
- Bilas ketua menggunakan mengguyurkan air sebesar 3 kali.
- Bilas seluruh tubuh menggunakan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yg kanan, kemudian lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan semua lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Demikian tata cara mandi wajib yang benar buat wanita baik yg berniat membersihkan diri dari hadas besar lantaran haid juga nifas.
Tata cara mandi wajib sesudah berhubungan
Hadas besar karena syahwat bisa disebabkan lantaran mimpi basah, keluarnya cairan mani, atau hubungan badan antara suami-istri. Untuk mensucikan diri pulang, orang yg berjunub harus mandi besar atau mandi junub.
Berikut ini niat yang harus dibaca sebelum memulai rangkaian rapikan cara mandi wajib setelah syahwat.
"BISMILLAHIRAHMAnggakAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas akbar menurut jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat, lakukan ritual pencucian dengan tata cara mandi harus yg sudah dijabarkan sebelumnya.
Tata cara mandi harus sesudah nifas
apabila hadas besar pada perempuan disebabkan karena munculnya darah dari organ intim sehabis melahirkan atau nifas, maka niat mandi wajib yang wajib dibaca merupakan menjadi berikut.
"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah saya niat mandi buat menghilangkan hadas besar menurut nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah pembacaan niat, lanjutkan dengan rapikan cara mandi wajib buat wanita. Ingat, nggak perlu menyela pangkal rambut. Cukup diguyur menggunakan air bersih sebesar tiga kali.
Tata cara mandi harus istihadhah sehabis haid
Setiap bulan sebagian besar wanita dewasa mengalami pendarahan dampak luruhnya dinding rahim yg tak dibuahi. Inilah yg disebut menstruasi atau haid.
Jika hadas akbar pada wanita disebabkan karena haid, makan rapikan cara mandi harus wajib dimulai menggunakan membaca niat berikut.
"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi buat menghilangkan hadas besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat, lanjutkan rapikan cara mandi wajib buat perempuan seperti biasa. Pastikan seluruh bagian tubuh dibersihkan menggunakan sempurna, sampai ke bagian yang tersembunyi sekalipun.
Demikian tata cara mandi wajib buat pria maupun perempuan yang sebaiknya anda tahu.